Rabu

Bapak Para Ruh


"Wahai malaikat utama, berapa lamakah waktu berlalu sejak ruhku diciptaNYA hingga mewujudku?",

tanya Kanjeng Nabi Muhammad saw kepada Jibril. Dengan penuh penghormatan Jibril menjawab, "Betapa aku tak mengetahui dengan pasti jumlah tahunnya. Yang kutahu, bahwa setiap tujuhpuluhribu tahun akhirah seberkas cahaya dahsyat memancar dari balik puncak Tahta KeagunganNYA. Cahayanya begitu gemerlap, indah tapi tak menyilaukan penglihatan. Dan sejak aku dicipta, pancaran cahaya itu telah duabelas ribu kali terjadi."

"Tahukah engkau apakah cahaya itu?", tanya Kanjeng Nabi saw.
"Aku tak mengetahui, apakah itu?", tanya Jibril.
"Sesungguhnya cahaya itu adalah cahaya ruhku yang telah diciptaNYA terdahulu.."

IA mencipta ruh Kanjeng Nabi saw kemudian meletakkannya di dalam sebuah lampu emerald hijau, yang digantungkannya pada Syajaratul Kaun Pohon Kepastian. Kemudian dengan perintahNYA, maka ruh Kanjeng Nabi saw melantunkan Asmaul Husna nama-nama indahNYA sebagai tanda pengagungan tertinggi untukNYA. Seribu tahun akhirah untuk setiap asmaNYA.

Ketika tiba pada asma Ar-Rahmaan (Yang Maha Pengasih), maka darinya tercipta ruh para Nabi as. Ketika tiba pada asma Al-Qahhar (Yang Maha Perkasa), maka darinya tercipta ruh para Malaikat Suci. Kemudian darinya pula Gusti Allah SWT mencipta semesta ruh, ruh para manusia yang mengimani maupun ruh para manusia yang mengingkari. Demikianlah mengapa Kanjeng Nabi saw juga dinamai "Abu Arwah", Bapak para arwah/ruh.

Maka semesta ruh berkumpul mengelilingi ruh Kanjeng Nabi saw, mengitarinya dan menyampaikan penghormatan kepadanya selama seribu tahun akhirah. Kemudian dengan perintahNYA, mereka berbaris berlapis empat: ruh para nabi dan rasul pada baris pertama, ruh para Awliya pada baris kedua, ruh mereka yang mengimaninya pada baris ketiga, dan ruh mereka yang mengingkarinya pada baris keempat. Demikianlah semesta ruh seluruhnya tetap tinggal di alam ruh di sisi Gusti Allah SWT hingga gilirannya tiba..untuk mewujud ke dunia. Subhanallah...

Allahumma Shalli 'ala sayyidina Muhammad...Allahumma shalli 'alayhi wa sallim...