Selasa

Sepi Mengabadi


Menghitung hari demi hari dan kemanakah kebahagiaan yang kucari? Ku berlari kesana kemari, menaklukkan mentari, mengejar bayangan sendiri. Kusangka kutemukan pada banyak hati yang kulabuhkan semua kegundahan dan kesepian. Kusangka kudapatkan pada banyak kesibukan dan hiruk-pikuk kepenatan. Dan semakin waktu berlalu, tiada lagi keindahan dapat mempesonaku. Tarian kupu-kupu dan gemulai daun beribu tak lagi indah di mataku...

Hanya sepi dalam gejolak hati yang tak kunjung berhenti. Dalam angkara dan keabadian penyangkalan akan semua keadaan. "Bukan begini seharusnya!"..."Tidak seperti ini!"..."Bukan aku!"..."Bukan seperti ia yang kudamba!"....

Ah...di mana aku?... kan kemana aku?....